Respon Pupuk Guano Dan Pemangkasan Terhadap Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.)

  • Sundari Sundari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Candra Catur Nugroho Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
  • Siti Namirah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
Keywords: jagung manis, pemangkasan daun, pupuk guano

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pupuk guano dan pemangkasan serta interaksinya terhadap hasil jagung manis (Zea mays saccharata L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2019 sejak persiapan sampai pengambilan data terakhir. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis faktorial 4 x 3 dengan ulangan sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah pemangkasan daun (P) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu p0 = tanpa perlakuan (kontrol), p1 = 1 helai daun, p2 = 2 helai daun, dan p3 = 3 helai daun. Faktor kedua adalah aplikasi pupuk guano yang terdiri atas 3 taraf yaitu g0 = tanpa pupuk (kontrol), g1 =  20 ton ha-1 (12 kg petak -1), dan g2 = 40 ton ha-1 (24 kg petak -1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk guano dan pemangkasan daun serta interaksinya memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Hasil tertinggi rata-rata bobot tongkol berkelobot per hektar untuk perlakuan pupuk guano, pemangkasan, dan interaksinya berturut-turut yaitu pada perlakuan g0 (28,55 ton ha-1), p1 (29,83 ton ha-1), g0p0 dan g1p1 (32,40 ton ha-1). Sedangkan hasil terendah pada perlakuan g2 (26,62 ton ha-1), p0 dan p3 (26,23 ton ha-1), dan  g1p3 (23,14 ton ha-1).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrizal, A. 2012. Pengaruh pemberian pupuk organik guano dan Tithonia (Tithonia diversifolia) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt). Jurnal. Padang: Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara. 2020. Laporan Tahunan 2019 dan 2020. Dinas Pertanian dan Peternakan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Hayanti, E.D.N., Yuliani, Fitrihidayati, H.. 2014. Penggunaan kompos kotoran kelelawar (guano) untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea). LenteraBio, 3(1): 7-11.
Herlina, N., Fitriani, W. 2017. Pengaruh persentase pemangkasan daun dan bunga jantan terhadap hasil tanaman jagung. Jurnal Biodjati, 2(2): 115-125.
Kresnatita, S., Koesriharti, Santoso, M. 2013. Pengaruh rabuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Indonesian Green Technology Journal. 2(1): 8-17.
Moelyohadi, Y., Harun, M.U., Munandar, Hayati, R., dan Gofar, N. 2012. Pemanfaatan berbagai jenis pupuk hayati pada budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) di lahan kering marginal. J. Lahan Suboptimal, 1(1): 31-39.
Pranata, A.S. 2010. Meningkatkan hasil panen dengan pupuk organik. Jakarta Selatan: PT. Agromedia Pustaka.
Purwono dan Hartono, R. 2008. Bertanam jagung unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sumarjow, A., Rogi, J, Tumbelaka, S. 2016. Pengaruh pemangkasan daun bagian bawah terhadap produksi jangung manis. ASE, 12(1A): 65-72.
Wang, L., Yang, X, Ren Z., Wang, X. 2014. Regulation of photoassimilate distribution between source and sink organs of crops through light environment control in greenhouse. Agricultural Sciences, 5: 250-256.
Yulianto, D., Saleh, I, Dukat. 2019. Respon hasil tanaman jagung manis (Zea mays) terhadap posisi dan waktu pemangkasan daun. Jurnal Pertanian Presisi, 3(2): 155-164.
CROSSMARK
Published
2021-12-31
DIMENSIONS
How to Cite
Sundari, S., Catur Nugroho, C., & Namirah, S. (2021). Respon Pupuk Guano Dan Pemangkasan Terhadap Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.). Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai, 11(2), 84-91. https://doi.org/10.36589/rs.v11i2.194